Sebenarnya ini ialah pengalaman pribadi saya, hehe.
Apalagi saya dalam kategori baru bisa mengendarai sepeda motor dengan
kopling tangan. Dan sudah dapat hadiah cium aspal saat touring hehe.
Tentu sangat kesal bukan, jika saat bekendara putaran mesin rendah tiba tiba mesin mati. Terutama saat berhenti di lampu merah, masak iya kita berhenti dengan menjaga grip gas dengan cara memegangnya hingga lampu kembali hijau. Okelah kalau hanya 5-10 detik, lah kalau 1-2 menit.? Juga saat ada polisi tidur, tidak mungkin kita melewati polisi tidur dengan kecepatan tinggi bukan.?. Apalagi ditambah aki motor yang tekor, aduh bisa pusing. Maka dari itu kita harus tetap menjaga putaran stasioner kita dalam keadaan normal.
Saya pernah bertanya pada mekanik diBeRes, katanya penyebab stasioner turun selain umur, yaitu bisa juga dari rantai keteng (kamrat) yang kendor. Kok bisa.? Karena diperlukan ketegangan rantai yang tepat untuk menyelaraskan antara putaran kruk as dan noken as. Keselarasan ini membantu kesempurnaan performa mesin motor atau ketepatan pengapian (lignition timing) guna mandapatkan debit pemasukan bahan bakar dan debit pembuangan gas bakar yang ideal.
Ok, langsung saja, berikut cara stel stasioner motor New Vixion.
Saya pernah bertanya pada mekanik diBeRes, katanya penyebab stasioner turun selain umur, yaitu bisa juga dari rantai keteng (kamrat) yang kendor. Kok bisa.? Karena diperlukan ketegangan rantai yang tepat untuk menyelaraskan antara putaran kruk as dan noken as. Keselarasan ini membantu kesempurnaan performa mesin motor atau ketepatan pengapian (lignition timing) guna mandapatkan debit pemasukan bahan bakar dan debit pembuangan gas bakar yang ideal.
Ok, langsung saja, berikut cara stel stasioner motor New Vixion.
- Siapkan obeng minus (-) dengan gagang panjang, karena letak kepala screwnya yang agak dalam dan obeng plus (+) boleh dengan gagang pendek.
- Buka jog vixion anda, dan buka panel penutup samping dengan membuka screw menggunakan obeng plus (+) (lihat gambar) .
Setelah dibuka akan seerti ini
- Cari kepala screw minus (-) disamping recervoir tank radiator (lihat gambar).
- Putar kepala screw tersebut dengan obeng minus berlawanan arah jarum jam untuk menambah/meninggikan putaran, dan searah jarum jam untuk menurunkan (standard putaran stasioner 1300-1500rpm). Kira kiira seperti ini
Intinya, jangan ragu untuk memutar screw stationer, kalau saya memutarnya penuh dengan perasaan hehe, agar putaran stasioner juga pas dengan yang kita harapkan. O iya, jangan kaget jika mesin dingin RPM speedometer akan menunjukkan angka 2000rpm, karena nantinya juga akan kembali ke posisi semula.Oke guys, cukup sekian informasi dari saya, karena saya hanyalah manusia biasa, maka saya juga perlu masukan masukan dari suhu-suhu dan master engine sekalian.Wassalamaualaikum....Tugas PTINIM : G.231.17.033
